ONE DAY ONE HADITS
(Kajian dari Majelis Habib Umar)
Tanggungjawab Etika Paling Pokok Seorang Pemimpin
عن ابن عمرعن النبى - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - انه
قَالَ – أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْأَمِيرُ
الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رعيته وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى
أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا
وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ
مَسْئُولٌ عَنْهُ ألا فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
Dari Ibn umar R.A dari Nabi SAW
sesungguhnya bersabda : Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : setiap orang
adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya.
Seorang kepala negara adalah pemimpion atas rakyatnya dan akan diminta
pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami adalah
pemimpin atas anggota keluarganya dan akan ditanya perihal keluarga yang
dipimpinnya. Seorang isteri adalah pemimpin atas rumah tangga dan anak-anaknya
dan akan ditanya perihal tanggung jawabnya. Seorang pembantu/pekerja
rumah tangga adalah bertugas memelihara barang milik majikannya dan akan
ditanya atas pertanggungjawabannya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya
(diminta pertanggungan jawab) darihal hal yang dipimpinnya (HR.Muslim).
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:
1- Hadist di
atas sangat jelas menerangkan tentang kepemimpinan setiap orang muslim dalam
berbagai posisi dan tingkatannya. Mulai dari tingkatan pemimpin rakyat sampai
tingkatan pemimpin terhadap diri sendiri. Semua orang pasti memiliki tanggung
jawab dan akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala
atas kepemimpinannya kelak di akhirat.
2- Etika paling
pokok dalam kepemimpinan dalam Islam adalah tanggung jawab. Semua orang yang hidup
di muka bumi ini disebut sebagai pemimpin. Karenanya, sebagai pemimpin, mereka
semua memikul tanggung jawab, sekurang-kurangnya terhadap dirinya sendiri.
Seorang suami bertanggung jawab atas istrinya, seorang bapak bertangung jawab
kepada anak-anaknya, seorang majikan betanggung jawab kepada pekerjanya,
seorang atasan bertanggung jawab kepada bawahannya, dan seorang presiden,
bupati, gubernur bertanggung jawab kepada rakyat yang dipimpinnya, dst.
3- Dengan
demikian, setiap orang Islam harus berusaha untuk menjadi pemimpin yang paling
baik dalam segala tindakannya.
Baca Juga :
Shaf Terbaik Wanita
Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an:
Pemimpin harus berbuat adil dan ihsan (kebajikan).
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي
الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُونَ
Sesungguhnya Allah
menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat ihsan (kebajikan), memberi
kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran, dan
permusuhan. Dia memberi pengajaran kepada kalian agar kalian dapat mengambil
pelajaran.[QS. al-Nahl ayat 90]
Secercah :
Ketika kamu menyalahkan orang lain, itu berarti kamu merasa tidak bersalah dan ketika tidak merasa bersalah maka ia tidak akan pernah bertaubat kepada Allah. Saudaraku, adakah orang yang tidak pernah bersalah?
0 Komentar